Sumber gambar: pixabay.com |
Memang itu sudah menjadi rahasia umum. Tapi tahukah kalian, jika ada penyakit yang memang menyasar tumbuh kembang anak. Ini tentu harus menjadi perhatian khusus bagi para orang tua.
Stunting, adalah nama penyakit itu. Secara garis besar penyakit ini mengakibatkan pertumbuhan anak atau bayi mengalami hambatan lantaran kekurangan nutrisi penting dalam tubuh, seperti karbohidrat, lemak, dan protein. Stunting merupakan salah satu isu kesehatan yang sangat ditakuti. Betapa tidak, penyakit ini membuat anak-anak gagal memiliki tinggi tubuh yang ideal pada usianya.
[Segera Kenal Penyakit Stunting, Karena Jika Hal Ini terjadi Susah Untuk Disembuhkan]
Gejala Anak Stunting
![]() |
Sumber gambar: flickr.com |
Perawakan lebih pendek pada anak belum tentu stunting, sebab ada standar baku dari Badan Kesehatan Dunia (WHO) mengenai pengukuran tinggi badan menurut usianya.
Seorang anak bisa diketahui stunting apabila hasil pengukuran panjang atau tinggi badannya berada pada kisaran di bawah normal standar baku dari WHO.
Maka seorang anak bisa dinyatakan stunting atau tidak berdasarkan dari hasil pengukuran tersebut. Artinya seorang anak tidak bisa dinyatakan stunting hanya dengan dikira-kira saja atau ditebak tanpa pengukuran.
Adapun gejala lain selain tinggi tubuh sang anak yang bisa dikenali untuk meminimalisir terjadinya stunting yaitu:
- Pertumbuhan melambat
- Wajah tampak lebih muda dari anak seusianya
- Pertumbuhan gigi terlambat
- Pertumbuhan tulang tertunda
- Berat badan tidak naik, namun cenderung menurun
- Mudah terkena penyakit infeksi
[Inilah Cara Simpel Untuk Mencegah Terjadinya Stunting Pada Anak]